TBNews Sumbar – Kepedulian terhadap warga terdampak bencana terus mengalir. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1999 Endra Dharmalaksana turun langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa termon penampung air kepada masyarakat terdampak bencana di kawasan Lapai, Kota Padang, Selasa (16/12/2025).
Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya membantu pemenuhan kebutuhan air bersih warga pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan vital di masa pemulihan, terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung banjir dan gangguan infrastruktur.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh perwakilan Alumni Akpol 1999 yang juga menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Mulyanto. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian para alumni terhadap kondisi masyarakat.
“Kami dari Alumni Akpol 1999 Endra Dharmalaksana berharap bantuan termon penampung air ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan membantu meringankan beban warga terdampak bencana, ” ujar Kombes Pol Dwi Mulyanto.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh alumni yang telah berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut, sebagai bentuk pengabdian berkelanjutan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Susmelawati Rosya menilai kegiatan ini mencerminkan nilai empati dan tanggung jawab sosial Polri, termasuk para alumninya.
“Polda Sumbar mengapresiasi langkah nyata Alumni Akpol 1999 yang turut membantu pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana. Pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih merupakan bagian penting dalam percepatan penanganan pascabencana, ” ungkapnya.
Ia menegaskan, Polda Sumbar akan terus mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Melalui bantuan ini, diharapkan warga Lapai dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kehadiran Alumni Akpol 1999 bersama Polda Sumbar menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga senantiasa mendampingi masyarakat dalam situasi darurat dan masa pemulihan pascabencana.
(Berry)

Dina Syafitri