Agam, Sumbar – Upaya pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam terus dilakukan secara intensif. Polda Sumatera Barat kembali mengerahkan Tim K9 Unit Polisi Satwa dengan anjing pelacak untuk menyisir area terdampak di sepanjang aliran Sungai Batang Nanggang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan pencarian yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB tersebut dipimpin oleh AKP Zulkarnaini dan melibatkan empat personel Polsatwa serta dua ekor K9 pelacak.
Menggunakan satu unit kendaraan dinas Nissan Navara BA 14236-III, tim bergerak menelusuri titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya korban, termasuk tumpukan material longsor di wilayah Koto Gadang, Palembayan.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menjelaskan bahwa kondisi medan yang sulit menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian.
“Hingga kegiatan selesai, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Arus sungai yang masih deras serta lumpur tebal menyulitkan satwa K9 untuk melakukan pelacakan secara optimal, ” terangnya, Rabu (3/12/2025).
Meski demikian, laporan dari Kanit Polsatwa menyebutkan bahwa operasi pelacakan akan terus digelar secara rutin hingga situasi dinyatakan aman dan seluruh korban berhasil ditemukan.
“Polda Sumbar tetap berkomitmen maksimal untuk menemukan para korban yang masih hilang. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pencarian dapat berjalan lancar, ” ujar Susmelawati.
Polda Sumbar menegaskan bahwa pengerahan Tim K9 menjadi salah satu strategi penting untuk mempercepat temuan korban, mengingat kemampuan anjing pelacak dalam mendeteksi aroma manusia di medan yang sulit dijangkau.
Upaya pencarian akan terus dilaksanakan sampai seluruh korban berhasil ditemukan dan dapat dipulangkan kepada keluarga.
(berry)

Dina Syafitri