Sumbar– Kepolisian Daerah Polda Sumatera Barat terus mempercepat penanganan dampak bencana banjir melalui pendekatan kemanusiaan. Kali ini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan menggelar bakti kesehatan dengan memberikan pelayanan medis dan pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir di berbagai daerah, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut menjangkau 648 warga di 12 lokasi, meliputi posko pengungsian, hunian sementara, hingga wilayah terdampak langsung. Pelayanan dilakukan secara statis dan mobile guna memastikan masyarakat di daerah rawan dan sulit dijangkau tetap memperoleh akses kesehatan.
Pelaksana Tugas Kabid Dokkes Polda Sumbar AKBP dr. Faizal mengatakan, kegiatan ini difokuskan untuk mencegah gangguan kesehatan yang kerap muncul pascabencana.
“Bakti kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Sebanyak 648 warga telah kami layani, dan pemantauan akan terus dilakukan agar tidak terjadi peningkatan penyakit pascabanjir, ” ujarnya.
Adapun keluhan yang paling banyak ditangani antara lain demam, batuk dan flu, gatal-gatal, diare, sakit gigi, gangguan asam lambung, serta hipertensi. Kondisi tersebut umumnya dipicu oleh lingkungan lembap, kelelahan, dan keterbatasan sanitasi selama masa pengungsian.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menegaskan bahwa peran Polri dalam penanganan bencana tidak hanya sebatas pengamanan.
“Kegiatan bakti kesehatan ini menegaskan kehadiran Polri dalam membantu percepatan pemulihan masyarakat pascabencana. Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar warga terdampak dapat segera kembali beraktivitas secara normal, ” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Sumbar berharap kesehatan masyarakat di wilayah terdampak banjir tetap terjaga, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap peran Polri dalam penanganan bencana secara humanis, cepat, dan berkelanjutan.
(Berry)

Dina Syafitri