Agam, sumbar — Penanganan bencana alam di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, terus ditingkatkan. Polres Agam bersama personel dari Polda Sumbar, Riau, dan Jambi mengerahkan sebanyak 851 personel untuk mempercepat proses evakuasi, pencarian korban, serta pemulihan akses pascabencana galodo yang melanda wilayah tersebut.

Kapolres Agam AKBP Muari menjelaskan bahwa hingga hari ini, tim gabungan telah menemukan sebanyak 143 korban meninggal dunia, ditambah 69 korban luka
Dari total temuan tersebut, 114 korban telah teridentifikasi, sementara 29 lainnya masih dalam proses identifikasi.
Selain itu, sebanyak 66 orang masih dilaporkan hilang oleh pihak keluarga dan masih dalam upaya pencarian intensif di lapangan.
Bencana galodo ini juga mengakibatkan 202 rumah tertimpa material banjir bandang, yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa nagari terdampak.
Untuk mendukung percepatan evakuasi, Polres Agam menurunkan 8 unit alat berat yang ditempatkan di titik-titik prioritas.
“Kami memaksimalkan seluruh kekuatan personel di lapangan. Salah satu strategi utama adalah mengangkat material longsor, terutama tumpukan kayu, agar aliran air kembali normal. Ketika aliran kembali lancar, tumpukan lumpur bisa hanyut dan korban yang tertimbun lebih mudah ditemukan, ” jelas Kapolres Agam.
Selain melakukan evakuasi dan pencarian, Polres Agam bersama tim gabungan juga mulai membangun jembatan-jembatan darurat untuk membuka akses menuju lokasi-lokasi yang terisolasi.
Pembangunan akses ini menjadi hal krusial agar bantuan logistik dan kebutuhan darurat dapat menjangkau posko-posko pengungsian.
“ Pencarian korban yang dilaporkan hilang tertimpa banjir dan longsor ini adalah prioritas kami, begitu juga penyaluran bantuan kepada korban bencana terus kita salurkan agar masyarakat yang menjadi korban bencana bisa bertahan pasca bencana" ulasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban, evakuasi material longsor, serta pembukaan akses jalan masih berlangsung.

Tim gabungan terus bekerja siang dan malam demi mempercepat penanganan bencana dan meminimalkan risiko lanjutan bagi masyarakat terdampak.
Sementara itu, penyaluran bantuan logistik juga telah dilakukan secara bertahap ke seluruh titik pengungsian, memastikan kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi dengan baik.
Upaya kolaboratif ini menjadi komitmen Polres Agam dan seluruh unsur gabungan untuk mempercepat pemulihan kondisi Palembayan pascabencana, sekaligus memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi warga yang terdampak.
(Berry)

Dina Syafitri