Padang , Sumbar– Untuk membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak pasca banjir yang melanda kawasan Aia Dingin, Kota Padang, jajaran Polwan Polda Sumatera Barat melaksanakan kegiatan trauma healing di Mushalla Nurul Jadid, Minggu sore.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Yessi Kurniati, selaku Kepala Posko V Tanggap Darurat.
Dalam sesi pendampingan tersebut, para Polwan mengajak anak-anak bermain, belajar, bercerita, dan mengikuti berbagai aktivitas kreatif lainnya. Suasana hangat dan penuh keceriaan mulai tampak ketika anak-anak larut dalam permainan yang dirancang khusus untuk mengurangi stres dan rasa takut pasca-bencana.
Kombes Yessi menyampaikan bahwa dukungan emosional sangat penting diberikan kepada anak-anak yang baru saja melewati situasi darurat dan perubahan lingkungan secara tiba-tiba.
“Anak-anak merupakan kelompok yang paling membutuhkan perhatian emosional. Melalui trauma healing ini, kami ingin menumbuhkan kembali rasa aman dan semangat mereka, ” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Posko V Tanggap Darurat akan terus memberikan dukungan psikososial selama masyarakat membutuhkan, tidak hanya dalam bentuk bantuan logistik tetapi juga melalui pendampingan mental.
“Kami hadir tidak hanya melalui bantuan logistik, tetapi juga memastikan kondisi psikologis warga, terutama anak-anak, tetap terjaga, ” tambahnya.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menuturkan bahwa trauma healing menjadi salah satu komitmen kemanusiaan Polri dalam mendampingi masyarakat terdampak bencana.
“Trauma healing adalah bagian dari layanan kemanusiaan Polri. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi situasi ini, dan Polri selalu siap membantu, ” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polwan Polda Sumbar memastikan pendampingan psikososial terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pemulihan masyarakat, khususnya anak-anak, yang terdampak banjir di kawasan Aia Dingin dan sekitarnya.
(Berry)

Dina Syafitri