Padang Sumbar– Polda Sumatera Barat terus memperkuat respons kemanusiaan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah. Salah satu fokus utama adalah pemenuhan kebutuhan air bersih yang kini menjadi kebutuhan mendesak bagi warga terdampak.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengungkapkan, sekitar 40 titik penampungan air bersih akan dibangun di area terdampak seperti Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Padang Pariaman. Setiap titik dipasang dua tandon berkapasitas besar, yang akan diisi secara berkala tiga kali sehari melalui pasokan mobil tangki.
“Air adalah kebutuhan mendasar yang harus segera dipenuhi, terutama dalam situasi pascabencana. Kami pastikan warga tidak mengalami kesulitan lagi dalam mendapatkan air bersih, ” tegas Kapolda.
Untuk mempercepat distribusi, dukungan darurat juga datang dari luar daerah. Sebanyak 29 unit mobil tangki air dari Polda Riau diperbantukan untuk memperkuat pendistribusian ke seluruh titik penampungan.
Kapolda menekankan bahwa pelayanan untuk masyarakat dilakukan tanpa batas waktu. Seluruh jajaran Polri mulai dari Polda, Polres, Polsek hingga Bhabinkamtibmas telah disiagakan penuh bersama TNI, Basarnas, pemerintah daerah dan seluruh elemen terkait.
Irjen Gatot juga membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi masyarakat maupun media untuk menyampaikan informasi apabila masih ada warga yang membutuhkan bantuan.
“Jika masih ada warga yang kesulitan, baik sembako, air bersih, maupun perlengkapan sekolah, segera sampaikan. Kami akan langsung tindak lanjuti, ” ujarnya.
Selain dukungan kebutuhan dasar, Polda Sumbar juga mempersiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pada fasilitas umum seperti jalan, jembatan, sekolah, serta permukiman yang terdampak agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal secepat mungkin.
Dengan berbagai langkah percepatan yang dilakukan, Polda Sumbar memastikan pemulihan pascabencana berjalan lebih efektif, humanis, dan tepat sasaran demi keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
(berry)

Dina Syafitri