SEMARANG — Tingginya jumlah pemohon layanan pertanahan di berbagai kota besar, termasuk Kota Semarang, kerap menimbulkan antrean mengular di loket pelayanan Kantor Pertanahan (Kantah). Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadirkan fitur Antrian Online dalam aplikasi Sentuh Tanahku, sebuah inovasi digital yang mempermudah masyarakat dalam mengurus layanan pertanahan tanpa harus menunggu berjam-jam di Kantah.
Kemudahan fitur ini dirasakan langsung oleh Heri (47), warga Kota Semarang yang baru saja mengurus berkas permohonan di Kantah Kota Semarang. Menurutnya, antrean menjadi jauh lebih mudah dan teratur sejak menggunakan Sentuh Tanahku. Ia cukup memilih jadwal, mendapatkan nomor antrean, lalu datang sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Jadi lebih mudah, lebih cepat. Ketika kita klik fitur Antrian Online, langsung keluar nomor antreannya dan sesuai jadwal tanpa harus menunggu lama di Kantah, ” ujarnya.
Fitur Antrian Online dirancang untuk membuat pelayanan pertanahan menjadi lebih tertib dan transparan. Masyarakat dapat menentukan lokasi Kantah yang dituju, mengetahui area kerja Kantah, serta memilih jenis layanan yang diperlukan, baik loket informasi maupun loket pendaftaran. Mekanisme terjadwal ini membantu menurunkan kepadatan pada jam-jam pelayanan, sehingga pemohon mendapat pengalaman yang lebih nyaman dan efisien.
Inovasi ini juga mendapat apresiasi dari Novi (39), warga Kelurahan Kalipancur. Ia mengetahui fitur Antrian Online dari petugas loket Kantah Kota Semarang dan langsung mencobanya.
“Lebih mudah Antrian Online karena tidak seperti dulu harus baris antre. Sekarang lewat HP langsung bisa dapat nomor antrean tanpa harus datang ke Kantah terlebih dahulu, ” katanya.
Menurut Novi, fitur digital ini sangat membantu masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. “Simple dan lebih praktis. Lebih suka online, ” tambahnya.
Masyarakat di Kantah Kota Semarang kini semakin terbiasa menggunakan Sentuh Tanahku sebagai sarana pendaftaran antrean. Dengan kedatangan pemohon yang lebih teratur, pelayanan administrasi di Kantah berlangsung lebih cepat, tertib, dan efisien.
Aplikasi Sentuh Tanahku, termasuk fitur Antrian Online, menjadi wujud nyata komitmen ATR/BPN untuk menghadirkan layanan pertanahan yang modern, efisien, serta mudah diakses masyarakat. Kehadiran inovasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mengurangi potensi penumpukan antrean di Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.
