Kapolres Agam Rilis Data Terbaru Korban Banjir Bandang: 278 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlanjut

    Kapolres Agam Rilis Data Terbaru Korban Banjir Bandang: 278 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlanjut

     Agam, Sumbar— Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, meninggalkan duka mendalam bagi warga. 

    Hingga Kamis (4/12/2025) pukul 19.00 WIB, data korban kembali diperbarui. Kapolres Agam AKBP Muari merilis informasi resmi terkait jumlah korban terdampak serta progres penanganan di lapangan.

    Dalam keterangan persnya, Kapolres Agam menyampaikan bahwa total korban jiwa yang terdata mencapai 278 orang, dengan rincian:

    Meninggal Dunia: 144 orang
    • Identitas sudah dikenali: 115 orang
    • Identitas belum dikenali: 29 orang

    Luka Berat sebanyak 29 orang, Luka Ringan sebanyak 40 orang Hilang/Belum Ditemukan sebanyak 66 orang.

    AKBP Muari menegaskan, seluruh personel gabungan terus dikerahkan untuk menyisir titik-titik yang menjadi lokasi penumpukan material banjir serta aliran sungai yang berpotensi masih menyimpan korban.

    “Operasi pencarian tidak berhenti. Setiap informasi dari masyarakat langsung kami tindaklanjuti. Kami mohon doa agar seluruh korban yang masih hilang segera ditemukan, ” ujar Kapolres Agam.

    Rincian korban meninggal yang telah terdata sementara berada di beberapa posko sebagai berikut:

    Lokasi Penemuan/Pendataan Jumlah Korban

    Puskesmas Koto Alam 42 orang
    Masjid Nurul Hikmah 59 orang
    Puskesmas Bawan 6 orang
    Posko Taktis Subarang Aia 5 orang
    Korban ditemukan warga namun belum dilaporkan ke posko 17 orang
    Posko DVI RSUD Lubuk Basung 14 orang
    Posko Bencana Polri 1 orang


    Proses identifikasi masih dilakukan secara ketat oleh Tim DVI, mengingat sejumlah korban ditemukan dalam kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Sebanyak 29 warga luka berat saat ini tengah menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan. Sementara 40 korban luka ringan telah mendapatkan perawatan dasar dan sebagian sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

    Tenaga medis tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi penambahan pasien, baik dari hasil evakuasi maupun warga yang terdampak kondisi pascabencana.

    Upaya pencarian terhadap 66 warga yang dilaporkan hilang menjadi prioritas utama Tim SAR gabungan. Proses pencarian dilakukan dengan pendekatan menyeluruh dari hulu hingga hilir sungai, termasuk penggunaan alat berat untuk mengangkat timbunan material kayu dan lumpur.

    “Kami bergerak bersama TNI, Basarnas, relawan, dan masyarakat. Sinergi yang kuat ini menjadi harapan besar bagi keluarga korban, ” tegas AKBP Muari.

    Medan yang berat tidak menyurutkan langkah para petugas di lapangan. Selain pencarian korban, penyaluran bantuan logistik juga terus digencarkan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

    Polres Agam memastikan update informasi resmi akan terus disampaikan secara berkala sebagai bentuk transparansi publik dan dukungan moral kepada keluarga korban.

    (Berry)

    kapolres agam rilis data terbaru korban banjir bandang: 278 jiwa terdampak evakuasi terus berlanjut humas polda sumbar
    Dina Syafitri

    Dina Syafitri

    Artikel Sebelumnya

    Polres Pasaman dan Bhayangkari Serahkan...

    Artikel Berikutnya

    Dirbinmas Polda Sumbar Pimpin Pasukan Percepat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Brimob Dirikan Dapur Lapangan di Simpang Gumarang, Siapkan Ratusan Porsi Sarapan untuk Korban Bencana
    Brimob Batalyon A Pelopor Turun Bersihkan Rumah Warga Batu Busuk Pasca Bencana
    Wakapolda Sumbar Tinjau Jalan Putus Padang–Bukittinggi, Pastikan Keamanan dan Percepatan Penanganan
    2.000 Paket Sembako Didistribusikan Door to Door, Kapolda Sumbar Pimpin Langsung Operasi Kemanusiaan
    Door to Door, Polda Sumbar Pastikan Bantuan Sembako Tepat Sasaran di Batu Busuk dan Sungai Lareh

    Ikuti Kami