Dina Syafitri
Padang, Sumbar – Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Polri Dikreg ke-65 Gelombang II melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Polresta Padang, dengan mengangkat tema “Kepemimpinan Digital dihadapkan pada Era Post Modern dan Post Truth” serta topik penelitian “Penguatan Pemanfaatan Media Sosial Guna Menangkal Disinformasi dan Polarisasi Opini Publik dalam Rangka Terpeliharanya Kamtibmas.”
Kegiatan KKP yang berlangsung sejak 9 hingga 14 November 2025 ini merupakan bagian dari program strategis Sespimmen Polri dalam membentuk calon-calon pimpinan Polri yang adaptif, visioner, serta mampu menghadapi tantangan kompleks di era digital dan informasi terbuka.
Selama pelaksanaannya, peserta KKP melakukan pendalaman internal terhadap organisasi Polri dengan melibatkan pejabat utama Polresta Padang, perwira staf, dan personel kepolisian sebagai objek penelitian.
Kegiatan dilakukan melalui metode wawancara mendalam dan pengisian kuesioner, untuk menggali data empiris terkait penerapan kepemimpinan digital dalam manajemen kepolisian di tingkat kewilayahan.
Selain itu, dilakukan juga pendalaman eksternal melalui forum dialog dan diskusi interaktif bersama unsur Forkopimda Kota Padang, Dinas Kominfo, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa.
Forum ini membahas pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangkal penyebaran hoaks, memperkuat harmoni sosial di ruang digital, serta membangun ketahanan informasi publik di tengah derasnya arus disinformasi.
Forum tersebut menjadi wadah kolaboratif antara Polri dan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menghadapi era post truth, sekaligus mempertegas peran kepemimpinan digital sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain kegiatan akademik, para peserta juga melaksanakan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan potensi budaya, seni, dan wisata lokal di Kota Padang, sebagai bentuk implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan penyusunan laporan hasil penelitian dan paparan KKP, yang memuat temuan lapangan, analisis data, serta rekomendasi strategis untuk memperkuat kepemimpinan digital di tubuh Polri.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan upacara resmi pada Kamis (13/11/2025) di Mapolresta Padang, yang dihadiri oleh jajaran Polresta, peserta didik Sespimmen Polri, dan perwakilan Forkopimda.
Ketua Tim Pengawas KKP, Brigjen Pol Hero Hendrianto Bachtiar, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembelajaran strategis di lingkungan Sespimmen Polri dalam menyiapkan calon pimpinan yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan pendekatan modern dan berbasis digital.
“Kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran Sespimmen Polri untuk menyiapkan calon pimpinan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kami berharap seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengalaman dan ilmu yang didapat selama di Polresta Padang ke dalam pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing, ” ujar Brigjen Pol Hero Hendrianto Bachktiar.
Beliau juga mengapresiasi dukungan dari Polda Sumatera Barat dan Polresta Padang atas penyambutan yang baik serta pelaksanaan kegiatan yang berjalan lancar dan penuh makna.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumbar, khususnya Polresta Padang, atas sambutan dan kerja sama yang luar biasa. Seluruh kegiatan berjalan tertib, lancar, dan memberikan pengalaman berharga bagi peserta KKP, ” tambahnya.
Melalui kegiatan KKP ini, Sespimmen Polri menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kepemimpinan berbasis digital, inovatif, dan humanis, yang mampu menjawab tantangan zaman dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga bentuk implementasi nyata transformasi Polri menuju institusi yang modern, transparan, dan profesional, sejalan dengan semangat Presisi yang diusung oleh Polri.
(Berry)
