Polda Sumbar Perkuat Operasi Kemanusiaan Pascabencana, Ratusan Personel BKO Dikerahkan ke Wilayah Terdampak

 Sumbar — Penanganan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat terus diperkuat. Polda Sumbar kini mendapat tambahan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari berbagai satuan Polri untuk mempercepat upaya pemulihan di sejumlah wilayah terdampak.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menjelaskan bahwa dukungan personel ini diarahkan untuk operasi kemanusiaan dengan fokus pada evakuasi korban, pembersihan material longsor dan lumpur, hingga pemulihan psikologis masyarakat yang selamat dari bencana.

Baca juga: RS Bhayangkara Buka Layanan Kesehatan Gratis di Pameran Keterbukaan Informasi

“Kami telah menerima 200 personel Brimob, 15 personel Sabhara, 10 personel Pusdokkes, 5 personel Inavis Bareskrim, 29 personel Polair, dan 8 personel Poludara beserta 2 unit helikopter, ” terang Susmelawati dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).

Selain itu, untuk mendukung pemulihan mental para penyintas, 9 personel trauma healing dari SDM Polri juga diturunkan langsung ke wilayah terdampak.

Baca juga: Penutupan Kejurnas Tenis Piala Kapolda Sumbar 2025: Sportivitas dan Persatuan Jadi Kemenangan Utama

Penebalan personel dari pusat dan Polda tetangga dilakukan menyusul besarnya skala kerusakan di wilayah terdampak, khususnya Kabupaten Agam dan Padang Pariaman. Sejak awal bencana, ribuan personel Polri telah berada di lapangan termasuk bantuan dari Polda Riau dan Jambi yang mengerahkan ratusan personel dan alat berat dalam operasi evakuasi serta pembersihan lumpur di Nagari Salareh Aia, Agam.

“Ini adalah wujud nyata solidaritas Polri. Kemanusiaan melampaui batas yurisdiksi. Tidak ada istilah hari libur dalam operasi penanganan bencana ini, ” tegas Susmelawati, menirukan instruksi Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Baca juga: Itwasda Polda Sumbar Lakukan Audit Kinerja di Polres Dharmasraya: Dorong Tata Kelola dan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Turunnya bantuan personel ini diharapkan dapat memperlancar Distribusi bantuan logistik, Penyisiran korban yang belum ditemukan, Pengamanan fasilitas vital dan area terdampak, Pembersihan material banjir bandang dan longsor, serta Pendampingan psikologis bagi warga

Proses evakuasi, rehabilitasi, dan pemulihan sosial masih berlangsung intensif. Keberadaan personel BKO menjadi penguat operasi kemanusiaan Polri demi memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi secepat mungkin.

Baca juga: Zain Dwi Nugroho, Putra Kebanggaan Demak, Kini Sandang Pangkat Brigjen Polisi

Polri hadir, mengabdi sepenuh hati untuk masyarakat Sumatera Barat.

(Berry)

Baca juga: Sat Lantas Polres Pesisir Selatan Gelar “Polantas Menyapa” di SMK N 2 Painan: Wujud Edukasi dan Kedekatan Polisi dengan Pelajar