Dina Syafitri
Padang, Sumbar - Polda Sumbar melalui Direktorat Intelkamnya menggelar Focus Group Discussion Program Makan Bergizi Gratis sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak sekolah, guna mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045. di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/11/2025).
FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan yang berperan dalam percepatan program nasional peningkatan gizi masyarakat, khususnya bagi peserta didik.
Kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat koordinasi dan memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan efektif di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Acara dibuka oleh Kombes Pol Hardian Pratama, S.I.K., yang mewakili Kapolda Sumbar. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Polri dalam mendukung keberhasilan program MBG.
“Polri membentuk Satuan Pengamanan Pangan dan Gizi untuk memastikan distribusi makanan bergizi gratis berjalan efisien dan tepat sasaran. Kami juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya program ini, ” ujar Hardian.
Direktur Intelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si., menekankan bahwa FGD ini merupakan wujud dukungan nyata Polri terhadap program prioritas pemerintah.
“Forum ini menjadi ruang untuk melaporkan progres pelaksanaan MBG di Sumbar yang melibatkan banyak pihak. Tujuannya agar program berjalan optimal demi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045, ” jelasnya.
Kegiatan diawali dengan penayangan video dokumentasi pelaksanaan MBG oleh SPPG Polri di jajaran Polda Sumbar, kemudian dilanjutkan pemaparan para narasumber:
1. dr. Irvan dari Biddokkes Polda Sumbar yang menjelaskan pengawasan mutu dan keamanan pangan melalui uji organoleptik, uji laboratorium, serta pemantauan menyeluruh sepanjang rantai pangan.
2. Rahmat Ikhsan dari SPPI Wilayah Sumbar yang memaparkan peran Badan Gizi Nasional sebagai pilar penting dalam membangun generasi emas, termasuk penggunaan arsitektur digital lintas lembaga untuk memastikan anggaran tepat sasaran.
3. Denas Symond, MCN seorang Ahli Gizi yang menekankan pentingnya tiga zat gizi kunci: omega-3, asam folat, dan seng/zink, serta manfaat MBG dalam mendongkrak kualitas kesehatan dan produktivitas generasi muda.
4. Habibul Fuadi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar yang menyampaikan landasan hukum MBG yang tercantum dalam UU Sisdiknas 2003, UU Kesehatan 2023, serta Perpres 83/2024 dan Perpres 188/2024.
5. Prof. Dr. H. Fauzi Bahar Dt. Sati dari LKAM Sumbar yang mengajak tokoh adat Minangkabau untuk aktif mendukung MBG melalui sosialisasi gizi seimbang, penyediaan pangan lokal bergizi, serta pengawasan transparansi program.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi efektivitas program.
“Program MBG bukan hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memperkokoh sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat adat. Kami akan terus memperkuat edukasi keamanan pangan dan pengawasan mutu agar manfaatnya benar-benar dirasakan generasi muda Sumbar, ” ujarnya.
FGD ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Sumatera Barat melalui kerja sama erat antara Polri, pemerintah provinsi, dan masyarakat adat sebagai bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
(Berry)
